GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM
PERNAPASAN MANUSIA
ASMA : penyempitan saluran pernapasan yang mengakibatkan
kesulitan bernapas.
INFLUENZA (FLU) : disebabkan
oleh virus, gejalanya hidung tersumbat, pilek, dan bersin-bersin.
TBC (Tuberkulosis) : peradangan
dinding alveolus karena infeksi bakteri Mycobacterium
tuberculosis .
POLIP : tumor jinak yang tumbuh dari selaput lendir di
hidung.
PNEUMONIA : radang paru-paru yang disebabkan olek infeksi
virus atau bakteri patogen.
BRONKITIS : peradangan pada selaput lendir bronkus.
DIFTERI : terjadi karena infeksi dari kuman difteri sehingga
rongga faring maupun laring tersumbat lendir.
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
1. MULUT
2. KERONGKONGAN
3. LAMBUNG
4. USUS HALUS
5. USUS BESAR
6. ANUS
SISTEM PENCERNAAN MANUSIA
1. MULUT : berlangsung pencernaan
secara mekanis dan kimiawi.
Pencernaan kimiawi dengan bantuan air ludah yang mengandung
enzim PTIALIN.

2. KERONGKONGAN : makanan
setelah masuk kerongkongan didorong menuju lambung dengan gerakan yang disebut Gerak Peristaltik.
3. LAMBUNG : berlangsung pencernaan
secara mekanis dan kimiawi.


a.
Enzim
Pepsin

b.
Enzim
Renin

c.
Asam
Lambung/ asam klorida/ HCL
Berguna membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan dan
mengubah sifat protein.
4. USUS HALUS
Terdiri 3
bagian : usus dua belas jari, usus kosong, usus penyerapan.
Pada
usus dua belas jari berlangsung pencernaan secara kimiawi.
Pencernaan
ini dilakukan oleh cairan empedu dan getah pankreas.
Getah pankreas mengandung :
a.
Enzim
Amilasi : mengubah
zat tepung menjadi gula.
b.
Enzim
Tripsin : mengubah
pepton menjadi molekul yang lebih kecil.
c.
Enzim
Lipase : mengubah
lemak mejadi asam lemak dan gliserol .
Pada usus kosong berlangsung pencernaan secara kimiawi.
Terdapat beberapa zat :
a.
Enzim
Erepsin : menguraikan pepton menjadi asam amino.
b.
Enzim
maltase, sukarase, laktase : menguraikan karbohidrat.
5. USUS BESAR
Terjadi penyerapan air dan garam mineral. Selanjutnya sisa
makanan dibusukkan oleh bakteri Escherichia
coli.
6. ANUS
Bahan padat hasil pembusukan sisa makanan disebut feses.
CONTOH PENYAKIT PADA SISTEM PENCERNAAN
KARIES : Lubang
gigi akibat penumpukan sisa makanan.
SARIAWAN : Luka pada
rongga mulut akibat jamur Candida
albicans.
PAROTITIS : peradangan pada kelenjar ludah akibat infeksi virus.
GASTRITIS/ MAG : peradangan mukosa lambung akibat makanan tertentu (asam dan pedas) atau akibat peningkatan asam lambung.
PAROTITIS : peradangan pada kelenjar ludah akibat infeksi virus.
GASTRITIS/ MAG : peradangan mukosa lambung akibat makanan tertentu (asam dan pedas) atau akibat peningkatan asam lambung.
ENTERITIS : peradangan usus karena infeksi
bakteri.
TIFUS : peradangan usus halus oleh
bakteri Salmonella typhi.
DIARE : infeksi oleh bakteri atau
protozoa pada usus besar sehingga feses
yang dikeluarkan menjadi encer.
SEMBELIT/
KONSTIPASI : feses sangat padat dan keras sehingga sulit
dikeluarkan
DISENTRI : radang usus yang menyebabkan
diare disertai darah dan lendir. Disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica.
FUNGSI DARAH
vMengatur suhu tubuh.
vMengedarkan oksigen ke seluruh tubuh.
vMengedarkan zat makanan dan zat sisa hasil
metabolisme.
vMelindungi tubuh dari bakteri dan virus.
vMencegah hilangnya darah melalui mekanisme
pembekuan darah.
PEREDARAN DARAH MANUSIA
v PEREDARAN DARAH KECIL
Peredaran darah yang mengalirkan darah dari


v PEREDARAH DARAH BESAR
Peredaran darah yang mengalirkan darah dari


Komentar
Posting Komentar